Sabtu, 04 Desember 2010

Tanaman Obat untuk Kanker Paru Paru

Kanker paru paru stadium dini seringkali tidak menunjukkan gejala apapun. Tapi dengan bertumbuhnya kanker, gejala yang umum terjadi antara lain:
• Batuk yang terus bertambah berat atau tidak kunjung sembuh
• Kesulitan bernafas, misalnya sesak nafas
• Nyeri dada yang terus menerus
• Batuk darah
• Suara serak
• Infeksi paru paru yang sering, misalnya pneumonia
• Selalu merasa sangat letih
• Kehilangan berat badan tanpa alasan
Umumnya, gejala-gejala seperti ini bukan hanya akibat kanker saja, masalah kesehatan lainnya juga bisa menyebabkan gejala seperti ini. Orang yang mengalami gejala ini harus ke dokter untuk didiagnosis dan dirawat sedini mungkin.
Selain dengan pengobatan medis seperti radiasi, kemoterapi maupun operasi. Pengobatan kanker paru paru dapat dibantu dengan menggunakan ramuan tumbuhan obat.
Berikut beberapa jenis tumbuhan obat untuk kanker paru paru :
1. Tumbuhan Cakar Ayam (Selaginella doederleinii) Khasiat/efek farmakologis : sebagai antikanker (antineoplastik), antitoksik, menghentikan pendarahan (hemostatik), penurun panas (antipiretik) dan menghilangkan bengkak.
2. Jali (Coix lachryma-jobi L.) Khasiat/efek farmakologis : memperkuat limpa dan paru, menghilangkan lembab, antiradang, peluruh kemih, membantu penyerapan, mengeluarkan nanah dan menyembuhkan bisul.
3. Jombang (Taraxacum mongolicum Hand-Mazz) Khasiat/efek farmakologis: sebagai antibiotik, anti-radang, menghilangkan bengkak, menghilangkan panas dan racun, peluruh kemih. Jombang mengandung polisakarida yang menghambat sarkoma-180 dan tranplantasi sel kanker paru manusia pada tikus. Rebusan jombang dapat mengaktifkan macrophag, merangsang pembentukan sel darah putih/limfosit dan pembentukan antibodi, yang semuanya berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Rumput Lidah Ular (Hedyotis diffusa) dan rumput mutiara (Hedyotis coymbosa) Khasiat dan efek : menghilangkan panas, antiradang, peluruh kemih, menghilangkan panas dan toksin/racun, mengaktifkan sirkulasi darah.
5. Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) Khasiat dan efek : masuk meridian jantung dan paru paru. Sebagai antiradang, menurunkan panas, penawar racun, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak. – Sambiloto dapat merusak sel trophocyt dan trophoblast, berperan pada kondensasi cytoplasma dari sel tumor dan menghancurkan inti selnya.
6. Keladi tikus (Typhonium Flagelliforme ). Fungsi sebagai pencegah timbulnya kanker setelah dioperasi. Di samping itu fungsi lain adalah sebagai penghilang efek buruk kemoterapi. Mereka yang mengkonsumsi keladi tikus secara teratur terbukti sesudah menjalani kemoterapi akan mendapatkan nafsu makan kembali, rambut tak mudah rontok, tidak mual dan rasa sakit di badan berkurang.
7. Waru Landak ( Hibiscus mutabilis L. )
Anti radang, membersihkan darah, menghilangkan bengkak, melancarkan pengeluaran nanah, menghentikan pendarahan (hemostatik). Herba ini masuk meridian paru paru dan hati (lever), menghambat sel kanker lambung.

Berikut beberapa contoh ramuan tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi kanker paru paru.
• Resep 1. 60 gram herba cakar ayam kering + 15 gram sambiloto kering + 5 gram buah mahkota dewa kering, semuanya direbus dengan 800 cc air (dengan api kecil) hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum setelah dingin 2-3 kali sehari.
• Resep 2. 60 gram rumput lidah ular kering + 30 gram jombang kering + 30 gram ban zhi lian (Herba Scutellariae barbatae), direbus dengan 1000 cc air (dengan api kecil) hingga tersisa 600 cc, disaring, airnya diminum untuk 3 kali sehari.
• Resep 3. 60 gram herba leunca + 30 gram biji jali + 60 gr temu putih segar + 60 gr akar alang-alang, semuanya direbus dengan 1200 cc air hingga tersisa 450 cc, disaring, airnya diminum 3 kali sehari.
• Resep 4. 3 herba keladi tikus dgn bobot sekitar 50g dicuci dan dibersihkan lalu direndam dalam air matang yang telah didinginkan selama sekitar 30 menit. Kemudian ditumbuk dgn alat penumbuk obat ( mortar-stamfor ) lalu diperas dengan kain penyaring dan langsung diminum. Dosis yang dianjurkan adalah 1-3 kali sehari 1 jam sebelum makan untuk terapi. Bagi yg memiliki masalah lambung dianjurkan diminum setelah makan. Apabila setelah meminum tenggorokan terasa gatal dapat diatasi dengan meminum air gula/madu.
• Resep 5. Seluruh bagian tanaman Keladi tikus, umbi juga daunnya dikonsumsi dalam bentuk jus segar dan segera diminum setelah diolah. Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan khasiatnya.
• Resep 6. Bunga kering Waru Landak 10 - 30 gram ( atau 50 - 150 gr segar) direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.

Catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci email atau panci kaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar