Selasa, 14 September 2010

Kumis kucing ( Orthosiphon aristatus Bl. Mic. )

Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O. thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu.
Hingga saat ini, sentra penanaman kumis kucing banyak terdapat di Pulau Jawa.
Kumis kucing atau remujung adalah tumbuhan semak yang bisa mencapai tinggi 1,5 m. Batangnya bersegi empat, berbulu pendek atau gundul. Daunnya berbentuk lonjong, tepinya bergerigi. Bunganya berupa tandan yang keluar di ujung cabang berwarna ungu pucat atau putih. Benang sarinya lebih panjang daripada tabung bunga.
Nama local : Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura).
Manfaat :
Daun kumis kucing basah maupun kering digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik.
Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat tradisional untuk penyembuhan batuk, encok, masuk angin dan sembelit.
Kumis kucing bersifat anti radang dan memperlancar air seni. Kandungan ortosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya), merupakan komponen utama yang membantu larutnya asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh manusia, terutama daIam kandung kemih, empedu, maupun ginjal sehingga dapat mencegah terjadinya endapan batu ginjal. Kandungan saponin dan tanin pada daun itu juga bisa mengobati keputihan.
Penyakit yang dapat diobati :
1. Nyeri buang air seni
2. Air kencing mengandung zat putih telur
3. Batu ginjal
4. Rematik
5. Sakit pinggang
6. Radang ginjal
7. Masuk angina
8. Demam
9. Kencing manis
Cara penggunaan :
Air Kencing Mengandung Zat Putih Telur
Daun Kumis Kucing segar 1 genggam, Air mendidih 200 ml. Diseduh.Diminum seperti minum air teh.
Batu Ginjal
Untuk menghancurkan batu di dalam batu ginjal yang paling baik menggunakan tanaman Keji beling. Namun, apabila batunya sudah keluar penggunaan obat tersebut harus dihentikan. Untuk pencegahan dapat diminum ramuan sebagai benikut.
Herba Kumis Kucing 6 gram, Henba Meniran 7 pohon, Air 110 ml. Dibuat infus. Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 14 hari.
Kencing Manis
Daun Kumis kucing 20 helai, Daun Sambiloto 20 helai, Air 110 ml, Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari; 100 ml.
Sakit Pinggang
Daun Kumis kucing segar 1 genggam, Kulit batang Pepaya seluas 4 cm2, Air 110 ml. Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari.
Catatan
Penggunaannya dianjurkan bensama-sama dengan daun Meniran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar