Rabu, 22 September 2010

Tanaman obat Hepatitis atau Sakit Kuning

Tumbuhan obat/herbal yang dapat digunakan untuk mencegah dan membantu pengobatan hepatitis diantaranya mempunyai efek sebagai hepatoprotektor yaitu melindungi hati dari pengaruh zat toksik yang dapat merusak sel hati, juga bersifat antiradang, kolagogum dan khloretik yaitu meningkatkan produksi empedu oleh hati.
Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan hepatitis, antara lain yaitu temulawak (Curcuma xanthorrhiza ), kunyit (Curcuma longa), sambiloto (Andrographis paniculata), meniran (Phyllanthus urinaria), daun serut/mirten, jamur kayu/lingzhi (Ganoderma lucidum), akar alang-alang (Imperata cyllindrica), rumput mutiara (Hedyotis corymbosa), pegagan (Centella asiatica), buah kacapiring (Gardenia augusta), buah mengkudu (Morinda citrifolia), jombang (Taraxacum officinale).
Berikut contoh beberapa tanaman untuk membantu pengobatan hepatitis.
1. Alang-alang ( rimpang )
2. Anyang anyang ( daun atau kulit kayu )
3. Bambu ( kulit )
4. Besaran ( buah )
5. Brotowali ( batang, akar dan daun )
6. Buah merah ( buah )
7. Bunga tasbih ( akar )
8. Bungli ( kulit kayu atau biji )
9. Bungur ( akar )
10. Cabai jawa ( buah )
11. Cakar ayam ( seluruh bagaian tanaman )
12. Calincing ( seluruh Bagian tanaman )
13. Daruju ( akar )
14. Daun duduk ( daun )
15. Daun sendok ( seluruh Bagian tanaman )
16. Euphorbia ( batang )
17. Greges otot ( seluruh Bagian tanaman )
18. Jagung ( rambut dan tongkol muda )
19. Jali batu ( akar )
20. Jamur Kayu ( jamur )
21. Jombang
22. Kacapring ( biji )
23. Kasembukan ( seluruh bagian tanaman atau akar )
24. Kedelai ( biji )
25. Keladi tikus ( seluruh bagian tanaman )
26. Kelapa hijau ( akar )
27. Ketapang ( kulit kayu )
28. Kunyit ( rimpang )
29. Lempuyang gajah ( rimpang )
30. Lempuyang wangi ( rimpang )
31. Mengkudu ( buah )
32. Meniran ( seluruh bagaian tanaman )
33. Mungsi ( biji )
34. Murbei ( akar atau daun )
35. Pegagan ( seluruh bagian tanaman )
36. Rumput Mutiara ( seluruh bagian tanaman )
37. Sambiloto ( seluruh bagian tanaman )
38. Semanggi gunung ( seluruh bagian tanaman )
39. Serut ( daun )
40. Sirawan ( kayu )
41. Sirih merah ( daun )
42. Tapak liman ( akar )
43. Temu lawak ( rimpang )
44. Urang-aring ( seluruh Bagian tanaman )

Cara penggunaan :
1. Alang-alang (Imperata cylindrica L. Beauv)
60 grm akar Alang-alang + 30 gram temu lawak (dikupas dan diris-iris) + 15 gram sambiloto kering. Semua dicuci, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.
2. Anyang anyang (Elaeocarpus grandiflorus J.Sm. )
Daun atau kulit kayu Kulit kayu atau daun 4 gram dan Air 110 ml dibuat infuse, kemudian diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml Diulang selama 10 hari.
3. Bambu ( Bambusa Sp. )
Bambu ada bermacam-macam. Bambu yang digunakan untuk obat dipilih yang berwarna hitam (wulung) atau yang berwarna kuning.
Kulit Bambu 4 gram, Rimpang Temu Lawak segar 7 gram, Herba Meniran segar 4 gram
Air 100 ml. Dibuat infus. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
4. Besaran ( Morus australis Poir. )
Buah Besaran 7-10 gram, Air matang secukupnya. Dibuat jus.. Dirninum sehari I kali tiap kali I ramuan. Diulang selama 14 hari.
5. Brotowali (Tinospora crispa Miers. Hool. f. & Thems)
1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas.
6. Buah merah ( Phaleria papuana )
Sari buah merah dikonsumsi 2-3 kali sehari masing-masing 1 sendok makan, setelah makan.
7. Bunga tasbih (Canna indica Linn.)
Minum rebusan akar tasbih : 60 - 120 gr (dosis maksimal 250 gr.) sehari, dibagi 2 kali minum, selama 20 hari, maksimal 47 hari.
8. Bungli, Oroxylum indicum (L.) Vent
Kulit kayu Biji Bungli 1 gram’ Akar Manis 5 gram, Kencur 7 gram, Air 110 ml Dibuat infuse, kemudian diminum 1 kali sehari 100 ml, diulang selama 4 hari.
9. Bungur ( Lagers troemia speciosa Auct. non (L.) Pres.
Cuci 8 lembar daun bungur segar sampai bersih, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin saring, lalu minum sekaligus pada pagi hari
10. Cabai jawa ( Piper retrofractum Vahi. )
Buah sebanyak 2,5-5 gr dijadikan pil atau direbus, lalu diminum.
11. Cakar ayam (Selaginella doederleinii Hieron.)
Seluruh Bagian tanaman Cakar Ayam yang sudah dikeringkan 15 - 30 gr , direbus selama 3 - 4 jam. Air rebusan disaring dan diminum secara rutin.
12. Calincing ( Oxalis corniculata L. )
Seluruh bagian tumbuhan ( daun, batang, atau bunga ) calincing secukupnya, lalu direbus dengan air secukupnya pula. Hasil rebusan (berupa seduhan) diminum dua kali sehari selama keluhan sakit masih terasa
13. Daruju ( Acanthus ilicifolium L. )
Akar Daruju 7 gram, Rimpang Temu Lawak segar 7 gram, Herba Meniran 7 gram, Air 130 ml. Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari.
14. Daun duduk (Desmodium triquetrum )
Ambil herba daun duduk sebanyak 60 g, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus setiap pagi hari.
15. Daun sendok ( Plantago major (L.) )
Herba Daun Sendok segar 1 genggam, Rimpang Temu Lawak segar 7 keping, Air secukupnya. Rimpang Temu Lawak segar disangrai, kemudian dipipis bersama herba Daun Sendok.. Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Diulang selama 7 hari sampai 14 hari. Pada minggu kedua 2 hari sekali, pada minggu ketiga 3 hari sekali.
Catatan
1. Infusa menjadi biru jika diletakkan di luar karena penganuh indikan berubah menjadi indiqolin.
2. Obat cina sering menggunakan bijinya.
16. Euphorbia (Euphorbia sp. )
9-15 gram batang segar Euphorbia, direbus, minum airnya.
Bila timbul mencret (diarrhea) yang berlebihan setelah minum obat ini, minum rebusan Glycyrrhiza uralensis (Gancao) sebigai antidote.
17. Greges otot (Equisetum debile Roxb )
Herba Greges Otot 10 gram, Air 110 ml. Dibuat infus atau seduhan. Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Diulang selama 14 hari.
18. Jagung (Zea mays L.)
Rambut dan tongkol muda sebanyak 100 grm dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali, masing-masing cukup 1/2 gelas.
19. Jali batu
Akar Jali Batu 15 gram, Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh., Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Diulang seiama 6 han. Tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
20. Jamur Kayu
10 gram jamur kayu/lingzhi + 10 gram biji kacapiring (zhi zi), keduanya dicuci, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari. (kedua bahan dapat dibeli di toko obat Tionghoa)
21. Jombang
Rebus atau tumbuk 15-30g hrerba segar, lalu peras. Selanjutnya, minum air perasannya. Cara lain rebus 10-30g akar, lalu air rebusanya diminum. Di beberapa negara, akar dikeringkan lalu dighiling sampai halus. Ambil 1-2 sendok teh, lalu seduh dengan air panas. Jika diperlukan, tambahkan air perasan jeruk nipis untuk memperbaiki rasa
22. Kacapring
10 gram jamur kayu/lingzhi + 10 gram biji kacapiring (zhi zi), keduanya dicuci, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari. (kedua bahan dapat dibeli di toko obat Tionghoa)
23. Kasembukan ( Poederia foetida L. )
Seluruh Bagian tumbuhan atau akar 15-60 g dicuci lalu ditumbuk sampai seperti bubur. Tambahkan 1 cangkir air matang dan 1-2 sendok teh garam, aduk merata lalu disaring. Minum sebelum makan.
24. Kedelai (Glycine max (L.) Merr.
Pendenita hepatitis dianjurkan makan Kedelai. Makanan tersebut dapat berupa susu Kedelai, tempe, dan bentuk lainnya.
Catatan
Kedelai mengandung zat toksik dengan aktivitas hemolitik. Zat mi dapat dirusak dengan pemanasan
25. Keladi tikus (Typhonium divaricatum (L.) Dence)
Sebanyak 50 gram seluruh Bagian tumbuhan keladi tikus dan bahan lainnya dihaluskan, ditambah air matang, disaring dan diminum.
26. Kelapa hijau ( Cocos nucifera L Var. viridis )
5 potong akar pohon kelapa hijau (@ 4 cm), dicuci, dipotong-potong. Rebus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, kemudian diminum
27. Ketapang (Terminalia cattapa L. )
Kulit kayu sebanyak 1-3 g direbus, lalu minum.
Peringatan : Penggunaan biji Ketapang yang tenlalu banyak dapat menyebabkan mencret.
28. Kunyit ( Curcuma domestica Val. )
Rimpang ½ jari,diparut, tambahkan 1 sendok makan madu, aduk, peras dan minum. Lakukan sehari dua sampai tiga kali.
29. Lempuyang gajah ( Zingiber zerumbet SM. )
Rimpang kering 10 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali sehari 1 gelas.
30. Lempuyang wangi ( Zingiber aromaticum Val )
Rimpang 2 jari dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan air masak dan madu masing-masing 1 sendok makan. Peras dan saring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
31. Mengkudu (Morinda citrifolia, Linn.)
Bahan : 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong gula batu
Cara membuat : buah Mengkudu diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring. Cara menggunakan : diminum dan diulangi 2 hari sekali.
32. Meniran ( Phyllanthus niruri L. )
Seluruh Bagian tanaman Meniran segar 4 grm, Kulit Bambu 4 gram, Rimpang Temu Lawak segar 7 gram, Air 100 ml. Dibuat infus. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
33. Mungsi ( Carum copticum (L.) Benth.. )
Biji Mungsi 1 sendok the, biji Ketumbar 1 sendok the, Beras merah 3 sendok makan, (semua bahan disangrai dan diserbuk), Diseduh. Diminum sebagai ganti minum teh.
34. Murbei (Morus alba L)
Jika diminum, pilih bagian tanaman murbei lalu dibersihkan dan dikeringkan. Jika yang digunakan akar ambil sebanyak 10-15 gram. Jika yang dipakai daun, ambil seberat 5-10 gram, direbus, disaring, kemudian diminum.
35. Pegagan, Centella asiatica (L.) Urban
Seluruh Bagian tanaman. 30-60 gram daun serut/mirten segar + 60 gram Seluruh Bagian tanaman pegagan + 30 gram meniran. Semua dicuci, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.
36. Rumput Mutiara
60 gram rumput mutiara atau rumput lidah ular segar + 30 gram tumbuhan jombang segar + 25 gram kunyit. dicuci bersih, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.
37. Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.)
15 grm seluruh bagian tumbuhan Sambiloto kering + 60 grm akar Alang-alang + 30 gram temu lawak (dikupas dan diris-iris). Semua dicuci, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.
38. Semanggi gunung (Hydrocotyle sibthorpioides Lamk. )
Seluruh bagian tanaman 30 - 60 gr ditambah air dan arak ketan sama banyak secukupnya, direbus, airnya diminum, 2x/hari, selama 3 - 5 hari
39. Serut
30-60 gram daun serut/mirten segar + 60 gram pegagan + 30 gram meniran. Semua dicuci, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, airnya diminum untuk 2 kali sehari.
40. Sirawan (Arcangelisia flava (L.) Merr. )
Kayu Sirawan 2-4 gram, Daun Serai sedikit, Air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 14 hari.
Peringatan
Tidak dianjunkan untuk ibu hamil.
41. Sirih merah (Piper betle, L.)
Daun sebanyak 3 - 4 potongan rajangan dengan satu gelas air sampai mendidih. Setelah mendidih, rebusan tersebut disaring dan didinginkan, kemudian diminum. Penggunaan sirih merah dapat dilakukan selain dalam bentuk simplisia juga dalam bentuk teh, serbuk, dan ekstrak kapsul.
42. Tapak liman (Elephantophus scaber L.)
Cuci akar tapak liman yang masih segar (120-180 g), lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam panci email beserta potongan daging secukupnya. Tambahkan air sampai seluruh badan terendam dan permukaan air berada sekitar 3 cm diatasnya. Rebus sampai air rebusannya tersisa kira-kira separuhnya. Setelah dingin, saring airnya, lalu bagi untuk dua kali minum, pagi dan sore hari. Sedangkan dagingnya bisa dimakan. Lakukan selama 4-5 hari.
43. Temu lawak
10 gram rimpang temulawak, 10 gram kunyit, 10 gram daun sambiloto kering, 10 gram rimpang temu mangga, 10 gram ciplukan kering (seluruh bagian tanaman), 10 gram meniran (seluruh bagian tanaman). Setelah dicuci bersih, rimpang temulawak, kunyit, temu putih, dan temu mangga diparut halus. Parutan tersebut dicampur dengan ciplukan, meniran, dan daun sambiloto, lalu direbus dengan 2 gelas air putih sampai tersisa sekitar 1,5 gelas. Setelah disaring, ramuan diminum 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas. Untuk mengurangi rasa pahit, tambahkan 1 sendok makan madu.
44. Urang-aring, Eclipta prostrata (L.) Hassk.
Herba Urang Aring 3 gram, Rimpang Temu Lawak 4 gram, Air 110 ml. Dibuat infus. Diminum 1 kali sehari 100 ml. Diulang selama 30 hari.
Catatan :
- pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur
- tetap konsultasi ke dokter
- untuk perebusan, gunakan periuk tanah, panci kaca atau enamel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar